Minggu, 14 November 2010

STRUKTUR ORGANISASI UPTD SKB KAB MALANG


STRUKTUR, JABATAN, DAN TUGAS PEGAWAI
UPTD SKB KABUPATEN MALANG

Model Pembelajaran Non Formal


1)      Pendidikan Keaksaraan
Untuk pelaksanaan program pendidikan KF SKB Kabupaten Malang sesuai dengan kemampuan yang ada dapat membantu untuk melaksanakan Program KF sejumlah 11 kelompok yaitu 110 orang yang berada di lokasi:
Dengan rincian 50 orang WB untuk KF tingkat dasar Dan 60 orang WB untuk KF tingkat lanjutan dan 11 orang tutor di masing masing wilayah kelompok Belajar. Adapun wilayah Keaksaraannya antara lain
1.      KENCANA 1 di desa Tumpang Kecamatan Tumpang
2.      KENCANA 2 di Desa Tumpang Kecamatan Tumpang.
3.      AVICENA 1 di Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen
4.      AVICENA 2 di Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen
5.      VENUS 1 di Desa  Curungrejo Kecamatan Kepanjen
6.      VENUS 2 di Desa Curungrejo Kecamatan Kepanjen
7.      VENUS 3 di Desa Curungrejo Kecamatan Kepanjen
8.      SEMBOJA 1 di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji.
9.      SEMBOJA 2 di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji.
10.  DAHLIA 1 di Desa Ketawang Kecamatan Gondanglegi
11.  DAHLIA 2 di Desa Ketawang Kecamatan Gondanglegi.

2)      Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
PAUD “PELANGI” dibina SKB Kabupaten Malang, merupakan PAUD percontohan karena sudah tersedia dan dilaksanakan dengan model 6 sentra yaitu:
1.      Sentra IBADAH
2.      Sentra PERSIAPAN
3.      Sentra BALOK
4.      Sentra PERAN
5.      Sentra ALAM
6.      Sentra SENI dan IPTEK
Jumlah pendidik PAUD 6 orang, jumlah Warga Belajar 12 anak terbagi atas: Kelompok A (umur 2-3 tahun) berjumlah 3 anak, kelompok B (3-4 tahun) berjumlah 6 anak,  Kelompok C (4-5 tahun) berjumlah 3 anak.

3)      Pendidikan Kesetaraan
-      Program Paket A setara dengan SD/MI lokasi binaan langsung oleh SKB berada di Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang 32 orang (1 kelompok). Yang mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan berjumlah 40 orang.
-      Program Paket B “SIGMA” Setara dengan SMP/MTS dibina langsung oleh SKB berada di Kecamatan Kepanjen Desa Panggungrejo sejumlah 44 orang WB.
-      Program Paket C “Putra Bangsa” setara dengan SMA/MA dibina langsung oleh SKB berada dilokasi Kecamatan Kepanjen di Desa Panggungrejo 60 WB.

Senin, 11 Oktober 2010

Program KWD SKB


BAB I
PENDAHULUAN


A.       Latar Belakang

            Dampak krisis ekonomi global yang tak kunjung reda adalah pemutusan hubungan kerja, yang bisa meruntuhkan sendi-sendi kehidupan, khususnya perekonomian bangsa. Kesulitan ekonomi melanda sebagian besar masyarakat lapisan bawah yang tinggal dan hidup di pedesaan.
Kelompok masyarakat ini hidup dalam kondisi kekurangan, tidak memiliki pekerjaan tetap dan bahkan menganggur. Penghasilannya tidak mencukupi untuk biaya pendidikan, merawat kesehatan bahkan dirinya sendiri.
Kondisi tersebut di atas sangat rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif. Dengan demikian perlu segera dilakukan langkah untuk membangun dan meningkatkan sumber daya manusia. Pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia hanya dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan potensi sumber daya alam, diharapakan dapat mengatasi masalah ekonomi dan sosial di pedesaan. Program yang dipandang tepat untuk memberikan pemecahan masalah itu adalah program pendidikan dan pelatihan kecakapan hidup, yaitu Kewirausahaan Pedesaan (KWD).
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh UPTD SKB Kabupaten Malang di desa Talangagung kecamatan Kepanjen, terjadi permasalahan seperti tersebut di atas. Adapun data hasil identifikasi adalah sebagai berikut :




Data Penduduk Berdasarkan Usia, Pekerjaan
dan Pendidikan 2007 – 2008


No

Keadaan Penduduk
Tahun
2007
2008

1
2
3

4

Jumlah penduduk usia 16 – 45 tahun
Jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan tetap
Jumlah penduduk yang belum mempunyai pekerjaan tetap / menganggur
Pendidikan
1.      SD
2.      SLTP
3.      SLTA
4.      Diploma
5.      S1




Melalui data tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk usia produktif yang berpendidikan rendah dan belum bekerja / menganggur jumlahnya cukup banyak.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di desa Talangagung kecamatan Kepanjen sangat tepat diselenggarakan program Kursus Kewirausahaan Pedesaan (KWD) Budidaya Ikan Air Tawar. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut :
1.      Tersedianya sarana prasarana pelatihan
2.      Tersedia sumber daya manusia dan sumber daya alam (artesis) yang mendukung pemecahan masalah tersebut
3.      Meningkatnya jumlah angkatan kerja (pekerja tidak tetap dan pengangguran)
4.      Adanya dukungan dari Pemerintah Desa Talangagung dan Pemerintah Kecamatan Kepanjen
5.      Adanya jaminan dari mitra kerja untuk menampung lulusan pendidikan / pelatihan KWD Budidaya Ikan Air Tawar.
Kiranya tepatlah UPTD SKB Kabupaten Malang melalui tugas dan fungsinya menyelenggarakan Program Pendidikan / Pelatihan KWD Budidaya Ikan Air Tawar di desa Talangagung kecamatan Kepanjen.

B.   Dasar
1.      Pedoman penyelenggaraan Program Kewirasahaan Pedesaan
2.      Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.      Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.      Program Tahunan UPTD SKB Kabupaten Malang tahun 2009.

C.   Tujuan
1.      Tujuan Umum
1.1.        Bagi peserta didik diharapkan setelah mengikuti Program KWD Perikanan Air  Tawar :
1.1.1.     Mengalami perubahan / peningkatan pola pikir, sikap dan perilaku baik dalam diri sendiri maupun dalamm pergaulan lingkungan
1.1.2.     Memiliki ketrampilan untuk bekal hidup, bekerja atau berusaha untuk mata pencaharian
1.2.     Bagi masyarakat sekitar memunculkan pola fikir produktif dan berkembangnya pranata sosial yang lebih baik
1.3.     Bagi penyelenggara dapat lebih meningkatkan kompetensinya dalam penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup
1.4.     Bagi Pemerintah Daerah membantu mengatasi pengangguran melalui Pendidikan / Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia
2.      Tujuan Khusus
2.1.     Setelah mengikuti Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar, peserta didik diharapkan memiliki :
2.1.1.     Kecakapan Personal (Personal Skill), sehingga dapat mengenal kemampuan diri, memiliki kepercayaan diri dan dapat berfikir serta bertindak rasional
2.1.2.     Kecakapan Sosial (Social Skill) peserta didik mampu bekerja sama dengan orang lain, memiliki tanggung jawab sosial, tenggang rasa dalam lingkungan masyarakatnya
2.1.3.     Kecakapan Akademik (Academic Skill) peserta didik dapat melakukan penyerapan teori dan aturan Budidaya Ikan Air Tawar
2.1.4.     Kecakapan Vokasional (Vocational Skill), peserta didik dapat melaksanakan Budidaya Ikan Air Tawar sebagai sarana untuk mencari nafkah melalui usaha kelompok maupun sendiri.
2.2.     Bagi Masyarakat Sekitar
Program KWD Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dapat merangsang dan memotivasi masyarakat untuk ikut berusaha dan peningkatan penghasilan
2.3.     Bagi Penyelenggara, dapat meningkatkan mutu dan hasil penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup KWD Budidaya Ikan Air Tawar
2.4.     Bagi Pemerintah Daerah
2.4.1.     Membantu Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat
2.4.2.     Menanggulangi pengangguran dan kemiskinan
2.4.3.     Meningkatkan penghasilan masyarakat.

D.   Hasil Yang Dicapai
1.      Melalui Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar seluruh peserta berhasil lulus dan mengusahakan untuk usaha mandiri
2.      Melalui Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar masyarakat dapat terlibat secara aktif dan memberikan dukungan dalam pelaksanaannya.

E.   Indikator Yang Diperlukan
Indikator yang diperlukan untuk mengukur keberhasilan penyelenggaraan Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar sebagai berikut :
1.      Indikator Pelaksanaan
1.1.     Jumlah peserta didik sebanyak 15 orang, seluruhnya berhasil menyelesaikan program pendidikan / pelatihan
1.2.     Peserta dapat menyelesaikan dengan baik seluruh materi, dilihat dari kehadiran, aktifitas dan keterlibatan dalam seluruh kegiatan selama pelatihan
1.3.     Terjalinnya kemitraan sebagai penampung tenaga kerja hasil pelatihan
1.4.     Peserta didik disalurkan dalam upaya untuk usaha mandiri.
2.      Indikator Keberhasilan dapat dilihat dari :
2.1.     Perubahan pola pikir yang ditampilkan melalui sikap dan perilaku
2.2.     Kemampuan melaksanakan usaha dengan teknik dan cara sesuai dengan yang telah diperoleh dalam pendidikan / pelatihan.





BAB II
PENYELENGGARAAN

Model yang dikembangkan program penyelenggaraan KWD Budidaya Ikan Air Tawar oleh UPTD SKB Kabupaten Malang meliputi :

A.          Organisasi Penyelenggara
1.            Struktur dan Alur Organisasi :


 










2.            Uraian Tugas
2.1.     Penanggung Jawab
Bertanggung jawab atas Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar baik secara vertikal maupun horizontal
2.2.     Ketua Penyelenggara
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pelaporan
2.3.     Sekretaris
Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya seluruh kegiatan administrasi sejak persiapan, pelaksanaan dan pelaporan

2.4.     Bendahara
Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya penggunaan dana sesuai dengan rencana anggaran, pembukuan dan laporan.
3.            Personalia
3.1.     Penanggung Jawab            : Kepala UPTD SKB Kabupaten Malang
3.2.     Ketua                                   : Fadluloh
3.3.     Sekretaris                           : Drs. Joko Utomo
3.4.     Bendahara                          : Dra. Endah SW, Mpd

4.            Jadwal Kegiatan
No
Jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Keterangan

1
2
3



4



5







6

Penyusunan Proposal
Pengiriman Proposal
Persiapan :
1.      Administrasi
2.      Sarana Prasarana Pelatihan KWD
3.      Tempat
Pelaksanaan
1.      Pembukaan
2.      PBM
3.      Penutup
Penanganan Pasca Program
1.      Persiapan Kelompok Usaha
2.      Persiapan Tempat dan Peralatan Usaha
3.      Persiapan Lahan
4.      Pembenihan
5.      Pemeliharaan
6.      Panen
Pendampingan


5 -12 Februari 2009
21 Februari 2009

-
-
-

-
-
-

-
-
-
-
-
-
-

-
-

Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan

Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan

Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan

                                                                                                           
B.           Rekruitmen Peserta Didik
1.            Cara Rekruitmen
1.1.     Sosialisasi program dilaksanakan bersama dengan Pemerintah Desa Talangagung
1.2.     Pendaftaran melalui pemerintah desa
1.3.     Seleksi calon peserta dilaksanakan bersama dengan pemerintah desa dengan mempertimbangkan beberapa hal :
1.3.1.     Jumlah calon peserta melebihi calon peserta yang telah ditentukan
1.3.2.     Seleksi didasarkan pada :
Umur, pendidikan, kondisi ekonomi, minat dan tempat tinggal calon peserta.
1.4.     Penetapan peserta dilakukan oleh Pemerintah Desa Talangagung berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Penetapan dituangkan dalam Surat Penetapan Calon Peserta Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar oleh Kepala Desa.
2.            Kriteria Peserta Didik
2.1.     Tidak memiliki pekerjaan tetap / menganggur
2.2.     Berasal dari keluarga tidak mampu
2.3.     Usia 16 – 45 tahun dengan prioritas usia 19 – 35 tahun
2.4.     belum memiliki ketrampilan / kecakapan untuk bekerja maupun usaha mandiri
2.5.     Pendidikan PA / PB / PC / SLTP / SLTA yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
2.6.     Diutamakan lulusan PA / PB / PC
2.7.     Memiliki minat dan kemauan serta semangat untuk bekerja keras.
3.            Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik Program KWD adalah 15 (lima belas) orang.

C.          Rekruitmen Tenaga Pendidik
1.            UPTD SKB Kabupaten Malang telah menjalin kerja sama kemitraan dengan kompetensi dalam bidang ketrampilan sesuai kebutuhan program. Untuk itu hanya dibutuhkan komunikasi dengan tenaga pendidik yang dibutuhkan
2.            Kriteria Tenaga Pendidik
2.1.     Memiliki kompetensi dalam bidang perikanan
2.2.     Memiliki kemampuan mendidik orang dewasa
2.3.     Memiliki etos kerja dan tanggung jawab serta dapat menjadi panutan peserta didik.
3.            Jenis Tenaga Pendidik
3.1.     Untuk materi pembelanjaran umum adalah :
3.1.1.     Kebijakan Pendidikan Non Formal
3.1.2.     Komunikasi efektif dan membangun motivasi.
3.2.     Materi pembelajaran penunjang :
3.2.1.     Kewirausahaan
3.2.2.     Manajemen usaha dan pemasaran
3.2.3.     Prospek usaha budidaya ikan air tawar
3.3.     Materi ketrampilan meliputi :
3.3.1.     Teknik penyiapan lahan
3.3.2.     Teknik pembenihan / pembibitan
3.3.3.     Teknik pemeliharaan
3.3.4.     Hama dan penyakit serta upaya pencegahan dan penanggulangannya.
4.            Jumlah Tenaga Pendidik
Jumlah tenaga pendidik disesuaikan dengan kebutuhan, dengan mempertimbangkan efesiensi tenaga :
4.1.     Materi umum                                 2 orang
4.2.     Materi penunjang                          2 orang
4.3.     Materi ketrampilan                       1 orang
Jumlah                       5 orang
5.            Kompetensi Tenaga Pendidik
5.1.     Ijasah atau Surat Keterangan yang Sah
5.2.     Surat pernyataan bersedia menjadi tenaga pendidik.

D.          Rekruitmen Mitra Kerja
1.            Hubungan kemitraan telah terjalin cukup lama antara UPTD SKB Kabupaten Malang dengan mitra kerja
2.            Jenis mitra kerja
2.1.     Pengiriman NST
2.2.     Penerimaan tenaga kerja dan produk
2.3.     Penyediaan tenaga pendidik untuk ketrampilan.
3.            Jumlah mitra kerja sesuai dengan kebutuhan, dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

E.           Sarana dan Prasarana Manajemen
Meliputi : ruang tamu, layanan manajemen yang disediakan oleh Pemerintah Desa Talangagung, dengan mempertimbangkan :
1.            Kapasitas dan fasilitas memadai
2.            Tersedia peralatan administrasi dan ATK



F.           Kurikulum Pembelajaran
1.            Cara menyusun kurikulum
1.1.     Menentukan jenis program
1.2.     Menyusun matrik kurikulum
1.3.     Menyusun GBPP sebagai rambu-rambu.
2.            Kurikulum yang akan ditetapakan dalam proses pembelajaran adalah kurikulum pendidikan / latihan KWD Budidaya Ikan Air Tawar yang disajikan dalam bentuk matrik.

G.          Manajemen Mutu Penyelenggaraan
1.            Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya penyimpangan, langkah-langkah yang ditempuh adalah :
1.1.     Menyusun rencana penyelenggaraan secara rinci, singkat, jelas, mudah dipahami dan dilaksanakan
1.2.     Melakukan koordinasi, monitoring dan evaluasi pada setiap tahap pelaksanaan
1.3.     Mengupayakan pencegahan dini (prevention) terhadap gejala penyimpangan.
2.            Untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam penggunaan dana dan waktu penyelenggaraan ditempuh langkah-langkah :
2.1.     Penggunaan Dana
2.1.1.     Menyusun rencana anggaran yang realistis dengan alokasi penggunaan yang mendekati kenyataan
2.1.2.     Menggunakan dana sesuai dengan pos-pos anggaran
2.1.3.     Melakukan kontrol terhadap disiplin anggaran.
2.2.     Waktu Penyelenggaraan
2.2.1.     Menyusun kegiatan dengan alokasi waktu yang realistis


2.2.2.     Melaksanakan jadwal dengan disiplin dan tertib
2.2.3.     Meningkatkan komunikasi dengan seluruh jajaran yang terlibat dalam program.

H.          Rencana Penggunaan Dana
Asumsi kebutuhan dana yang diajukan adalah :
Rp 1.750.000,00 x 15 orang = Rp 26.250.000,00

I.             Alokasi Penggunaan Dana :
No
Komponen
Jumlah Satuan
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)

A

Dana Manajemen / pengelola program
1.      Honorarium Pengelola Program
2.      ATK / Administrasi Pengelola :
a.      Buku tulis
b.      Buku folio bergaris
c.      Bolpoin
d.      Stop map
e.      Kertas HVS
f.       Spidol besar
g.      Cutter




5 orang



17 buah
5 buah
17 buah
17 buah
2 rem
5 buah
5 buah




Jumlah







B

Dana Pengadaan Alat dan Bahan Praktek :
1.      Jenis bahan praktek :
a.      Terpal plastik 4 x 6 m
b.      Tali plastik 100 m
c.      Ember plastik besar
d.      Bambu
2.      Jenis bahan praktek :
a.      Benih ikan nila
b.      Benih ikan patin
c.      Benih ikan gurami
d.      Benih ikan lele





1 lembar
100 m
5 buah
5 batang









Jumlah




C

Dana Penyelenggaraan Pembelajaran / Pelatihan :
1.      Modul Pembelajaran
2.      Listrik, air, telepon
3.      Sound sistem dan dokumentasi
4.      Transport  Tenaga Pendidik
5.      Transport Penyelenggara
6.      Konsumsi :
a.      Snack
b.      Makan siang





Jumlah



D
Bantuan Dana Modal Usaha




E


Dana Pendukung Penyelenggara
1.      Penyusunan Proposal
2.      Pengiriman Proposal
3.      Pemberian Materi
4.      Pendampingan
5.      Pelaporan





Jumlah





















BAB III
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A.          Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang diberikan dalam Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar ini mencakup substansi, kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan ketrampilan.
Materi pembelajaran dikelompokkan menjadi :
1.            Umum
Pembelajaran umum mencakup kecakapan personal sebagai berikut :
1.1.     Kebijakan pendidikan luar sekolah / PNF        : 2 jam
1.2.     Membangun Motivasi                                          : 2 jam
1.3.     Komunikasi Efektif                                              : 2 jam
Jumlah           : 6 jam
2.            Penunjang
Pembelajaran penunjang mencakup kecakapan personal sosial dan akademik :
2.1.     Kewirausahaan                                                      : 2 jam
2.2.     Manajemen usaha dan pemasaran                      : 2 jam
2.3.     Prospek usaha budidaya ikan air tawar             : 2 jam
Jumlah           : 6 jam
3.            Ketrampilan
Pembelajaran
3.1.     Persiapan bahan / kolam                                      : 6 jam
3.2.     Pembenihan                                                           : 6 jam
3.3.     Pemeliharaan                                                         : 6 jam
3.4.     Hama dan penyakit                                               : 6 jam
Jumlah           : 24 jam

B.           Strategi Pembelajaran
1.            Proses Pembelajaran
1.1.     Dilaksanakan secara kelompok
1.2.     Pendekatan yang dilakukan adalah andragogi
1.3.     Rasio pembelajaran teori dan praktek adalah 12 : 24 atau 33 % teori dan 67 % praktek
1.4.     Pembelajaran dilakukan di lingkungan kerja.
2.            Proses Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada awal dan akhir pembelajaran dalam bentuk pertanyaan untuk teori. Sedang untuk praktek dievaluasi bersamaan dengan praktek. Penentuan keberhasilan dilakukan pada akhir pembelajaran, dengan memberikan sertifikat
3.            Out Put
Peserta didik pada akhir pembelajaran menunjuk perubahan / perkembangan dan peningkatan dalam bidang :
a.            Kognitif yaitu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu
b.      Psikomotorik yaitu perubahan dari tidak bisa melakukan menjadi bisa
c.      Afektif yaitu tumbuh dan meningkatnya minat dan kemauan sebagai pengaruh pembelajaran yang tumbuh dalam diri peserta didik dan akan memperkuat motivasi.
4.            Out Come
Peserta didik memiliki kompetensi dalam bidang KWD Budidaya Ikan Air Tawar yang dapat digunakan untuk bekerja / berusaha sebagai sumber penghasilan.

C.          Sarana dan Prasarana
1.            Tempat pembelajaran teori menggunakan tempat yang memenuhi ketentuan untuk pembelajaran
2.            Tempat pembelajaran praktek menggunakan lahan milik mitra kerja yang telah menyepakati program ini
3.            Alat dan bahan praktek disediakan oleh penyelenggara.

D.          Hasil Yang Akan Dicapai
1.            Jumlah peserta didik tetap 15 orang sejak awal hingga akhir pembelajaran dan berhasil
2.            Peserta didik memiliki kemampuan dan ketrampilan (kompetensi) dalam bidang usaha budidaya ikan air tawar
3.            Seluruh peserta didik (15 orang) dapat melaksanakan usaha mandiri dalam bentuk kelompok belajar.

E.           Jadwal Proses Pembelajaran
1.            Proses pembelajaran berlangsung di lokasi yang telah ditentukan
2.            Evaluasi hasil belajar dilakukan di tempat pembelajaran yang telah disediakan oleh penyelenggara
3.            Jadwal pembelajaran :
No
Hari/Tanggal
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Tempat

1





2










3







4

Pertama





Kedua










Ketiga







Keempat

1.      Pembukaan
2.      Istirahat
3.      Kebijakan PNF
4.      Istirahat
5.      Komunikasi Efektif

1.      Membangun motivasi
2.      Kewirausahaan
3.      Istirahat
4.      Kewirausahaan
5.      Istirahat
6.      Manajemen usaha dan pemasaran
7.      Istirahat
8.      Prospek usaha Budidaya ikan air tawar

1.      Persiapan lahan (teori)
2.      Istirahat
3.      Praktek pembuatan lahan
4.      Istirahat
5.      Praktek lanjutan
6.      Istirahat
7.      Pembenihan (teori)

1.       Pembibitan
2.       Istirahat
3.       Pembibitan
4.       Istirahat
5.       Pemeliharaan
6.       Istirahat
7.       Penutupan


09.00 – 12.00
12.00 – 13.00
13.00 – 14.30
14.30 – 14.45
14.45 – 16.15

08.00 – 09.30
09.30 – 10.15
10.15 – 10.30
10.30 – 12.00
12.00 – 13.00
13.00 – 14.30

14.30 – 14.45
14.45 – 16.15


07.30 – 09.00
09.00 – 09.15
09.15 – 12.00
12.00 – 13.00
13.00 – 14.45
14.45 – 15.00
15.00 – 16.30

07.30 – 09.00
09.00 – 09.15
09.15 – 12.00
12.00 – 13.00
13.00 – 15.00
15.00 – 15.15
15.15 – 17.00

Aula
-
R. Belajar
-
R. Belajar

R. Belajar
R. Belajar
-
R. Belajar
-
R. Belajar

-
R. Belajar


R. Belajar
-
Tempat usaha
-
Tempat usaha
-
R. Belajar

R. Belajar
-
Tempat usaha
-
Tempat usaha
-
Aula





BAB IV
PENUTUP

A.          Kesimpulan
1.            Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar dirasa sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan
2.            Pelaksanaan Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar sangat tepat dilaksanakan dengan pertimbangan :
2.1.   Pembelajaran tidak membutuhkan materi yang panjang
2.2.   Materi pembelajaran langsung menyentuh kebutuhan masyarakat
2.3.   Biaya relatif ringan.

B.           Saran
Untuk keberhasilan Program KWD Budidaya Ikan Air Tawar diperlukan :
1.            Kerjasama lembaga organisasi, dengan dinas instansi yang terkait dalam bentuk sosialisasi program, pelaksanaan dan penyelenggaraan
2.            Dibu tuhkan anggaran yang terpadu baik APBN maupun APBD, serta dana yang berasal dari mitra kerja demi pengembangan selanjutnya
3.            Penyelenggaraan seharusnya dapat berjalan terus menerus secara berkesinambungan.